Selasa, 08 Maret 2016

Latar Belakang Terbentuknya PPGPIT Di Mamuju

Latar Belakang
PPGPIT Mamuju di Mamuju sejak lama sekitar pertengahan tahun 2014 sudah di gagas oleh Dedi Risno & Triulpi Doda namun belum bisa terlaksana (Tuhan Belum Berkenan). Awal tahun  2015 di jemaat Bahtera Kasih Mamasa di Mamasa mengalami sebuah pergumulan berat tentang adanya surat edaran Gereja Toraja Mamasa (GTM) untuk melarang Sinode lain membangun gedung gereja di mamasa. Hal tersebut dipandang oleh Sinode GPIT adalah sebuah pergumulan berat bagi warga jemaat, sehingga BPMS GPIT menghimbau seluruh anggota jemaat se-GPIT agar turut mendoakan Jemaat Bahtera Kasih. Tanggal 17 April 2015 Saudara Adrianson (Assom) datang ke kos menyampaikan hal tersebut kepada Triulpi Doda tentang kapan kita berkumpul untuk doa bersama mendoakan saudara seiman kita di Mamasa?. Tepat pada tanggal 19 April 2015 pukul 19:00 Ibadah doa bersama dilaksanakan di kosnya Kristalgia (Ittang) cs. Saat itu pula Dedi Risno mengajukan agar persekutuan ini tetap dilanjutkan. Semua yang hadir saat itu menyetujui dibentuknya pesekutuan di Mamuju untuk mendekatkan pelayanan di lingkup warga GPIT yang ada di mamuju, dan sebagai terobosan pengembangan Gereja Protestan Indonesia Timur kedepannya. Musyawarah singkat pun berlangsung dan diambillah kesepakatan nama yakni 'PERSEKUTUAN PEMUDA PEMUDI GEREJA PROTESTAN INDONESIA TIMUR disingkat PPGPIT Mamuju'. Yang hadir pada waktu itu terdiri dari Triulpi Doda sebagai pelayan, Dedi Rino, Adrianso, Fuji, Yadi Hardi, Ramanson, Dwisti Justika, Yudit Pratiwi, Yeyen Rinaldi, Kristalgia, dan Yunisra.
Tujuan dibentuknya persekutuan ini untuk menyatukan warga dari berbagai jemaat se-GPIT yg ada di mamuju dalam keberadaan mereka masing-masing untuk Berjalan Bersama mengemban amanat Tuhan. Anggotanya ada yg sekolah, bekerja, dsbnya. Jadi siapa pun, boleh masuk ke Persekutuan ini, yg penting mengikuti dan memenuhi syarat yg berlaku di PPGPIT Mamuju.
Dalam beribadah PPGPIT Mamuju menjalankan tanggu persembahan dengan tujuan (dasar pertama) sebagai berikut: 50% disetorkan langsung ke BPMS GPIT di Lakahang ( yg untuk saat ini masih berada di wilayah Taora) dan 50% dipakai oleh anggota PPGPIT tersebut, dalam pelayanan. Masukan dari berbagai pihak kami tunggu untuk kemajuan akan Persekutuan ini. Atas partisipasinya kami mengucapkan terima kasih. Tuhan memberkati kita semua!
Update blog : Salah satu video kegiatan hari Minggu PPGPIT Mamuju dapat anda lihat DI SINI atau nonton langsung dibawah ini